Follow Us:

wijeung sumping

punten admin na nuju nyaba ka bulan heula

Launching
comeback
launchpad

Jumat, 17 Mei 2013

Pasien Busung Lapar Sempat Ditelantarkan

SUKABUMI (Pos Kota) – Seorang pasien busung lapar, Siti Zahra dari Kampung Cibolang Kaler RT 27/06 Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mengaku sempat terlantar ketika hendak berobat ke RSUD Sekarwangi, Rabu (13/7). Gara-garanya sepele, keluarga bocah tiga tahun ini tidak memiliki Surat Keterangan Tanda Miskin (SKTM) untuk berobat.
Namun, pihak RSUD Sekarwangi membantah mengabaikan pasien tersebut. Saat ini, Siti sudah dirawat di rumah sakit milik Pemkab Sukabumi tersebut. Itupun setelah keluarganya melengkapi sejumlah persyaratan, termasuk pembuatan SKTM dari desa setempat.
“Awalnya memang saya merasa diabaikan. Alasan rumah sakit ketika anak saya mau berobat dokumennya kurang lengkap. Mana saya tidak punya uang. Jadi saya pulang ke rumah untuk melengkapi persyaratannya,” keluh ibu Siti, Tika Nurlaelasari .
Tika merasa bersyukur akhirnya semua dokumen persyaratan terpenuhi dengan bantuan tetangganya. Malah, anaknya langsung dijemput oleh kendaraan dinas di Puskemas setempat. “Saya juga tidak tahu, apakah memang sudah didengar media saya ditolak berobat atau bukan. Tapi anak saya dijemput oleh pihak puskemas,” kata Tika.
Lebih lanjut Tika menuturkan, Siti merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Anaknya ini mengalami penyakit busung lapar sejak tiga bulan lalu. Dirinya sudah berulang kali membawa berobat ke puskemas setempat.
“Sejak tiga bulan lalu itu, kondisi Siti memprihatinkan. Perut Siti makin membesar dan enggan makan. Takut terjadi apa-apa, makanya saya langsung membawanya ke rumah sakit,” tuturnya.
Kepala Bagian TU RUSD Sekarwangi, M Yunus membantah pihaknya menolak pasien, termasuk Siti Jahra. Yunus mengakui pasien Siti datang dengan ibunya untuk berobat. Namun, saat itu pasien mengaku akan pulang terlebih dahulu karena alas an tidak membawa uang.
“Tidak benar kami menolak pasien. Yang ada, si pasien pulang atas kehendak sendiri. Malah, kita sudah jemput pasiennya dan sekarang sudah kami rawat. Kami tak pernah menolak, apalagi dari keluarga miskin,” bantahnya. 
 
sUMBER : http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/07/14/pasien-busung-lapar-sempat-ditelantarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar